Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Home / Berita / Ekonomi / Pemerintahan / Tanjab Barat

Kamis, 15 September 2022 - 08:34 WIB

Anwar Sadat Ikuti Arahan Presiden Terkait Pengendalian Inflasi Daerah

KUALATUNGKAL Lj – Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M, Ag didampingi Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi M,Si dan OPD terkait mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui zoom meeting, bertempat di rumah Dinas Bupati, Senin (12/9/22). Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memerintahkan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota ikut secara detail bersama-sama pemerintah pusat guna menekan laju inflasi, karna kenaikan penyesuaian harga dari BBM.”Dengan naiknya harga BBM dampak terjadi inflasi diperkirakan 16,08 persen ini yang tidak kita inginkan oleh sebab itu saya meminta Gubenur, Bupati/Walikota bersama-sama Pemerintah Pusat untuk menurunkan angka inflasi dibawah 5 persen,” tegasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi meminta agar setiap pemerintah daerah (Pemda) bisa mengidentifikasi harga-harga komoditas pangan apa saja yang tinggi di wilayahnya masing-masing dan dapat memberikan subsidi  dari anggaran DAU dan DBH.”Kita juga refocusing 2 % dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) dan Dana Bagi Hasil ( DBH ) yang akan di gunakan untuk subsidi berbentuk Bansos,” sambung presiden. Diwawancarai usai kegiatan, Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag mengatakan untuk menyikapi inflasi dengan kenaikan harga BBM Pemkab Tanjab Barat hari ini melaksanakan rapat dan memutuskan membentuk Satgas distribusi minyak dan gas. Dalam waktu dekat kita juga akan lakukan operasi pasar, ada tiga jenis komuniti pasar yang akan kita laksanakan diantaranya Cabai, Telur dan Minyak.”Harga cabai yang pada hari ini di pasaran Rp 6500/Kg, besok kita akan operasi pasar dengan harga Rp 5500/Kg, kita siapkan cabai sebanyak 500 Kg, telur sebanyak 5000 butir dengan harga Rp 2000 perbutir dan minyak sayur sebanyak 200 L yang berbentuk kemasan dengan harga Rp 15000/L,” Ujar bupati. Lebih lanjut, Pemerintah Daerah juga akan laksanakan subsidi berbentuk bansos, sebagaimana yang dianjurkan oleh presiden republik indonesia untuk menganggarkan dari biaya Dana alokasi Umum ( DAU ) dan Dana Bagi Hasil ( DBH ) sekitar 6,2 M. Kita juga akan lakukan penanaman bibit cabai sebanyak dua puluh ribu bibit cabai yang akan kita berikan kemasyarakat.”Saya berharap kompensasi ini bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Artinya kita tidak sekadar bagi-bagi bantuan, yang kita perlukan harus tepat sasaran, untuk dapat mengurangi laju inflasi yang terjadi di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Tanjab Barat,” tutup bupati.(IS/Adv)

BACA JUGA  Menteri ESDM Apresiasi Kontribusi Hulu Migas Pada Penerimaan Negara

Share :

Baca Juga

Berita

Apresiasi Dukungan PKB, UAS : Ini Bukan Mendukung Kami, Tapi mendukung Keinginan Masyarakat

Berita

MGTC DIRUT PHR REGIONAL SUMATERA KE PROGRAM BINAAN PHE JAMBI MERANG

Berita

Jago Merah Sapu Rumah Warga Panglima Cama Ujung

Berita

Lagi, Kejari Jadwalkan Panggilan Kedua Sekda Tanjab Barat

Berita

Dukungan Terus Mengalir, UAS- Katamso Resmikan Posko TIMPAS

Berita

Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Al Haris: Mari Saling Memaafkan

Berita

Warga Prihatin, Jalan Lintas Roro Kuala Tungkal Ditumbuhi Rumput Liar

Berita

Breaking News!! Partai Demokrat Berlabuh ke UAS – Katamso