KUALATUNGKAL – Proyek Rehab kantor perpustakaan kabupaten Tanjab Barat, yang dialokasikan dari sumber dana APBD tahun 2022 masih menyisakan persoalan.
Pasalnya, pekerjaan yang semestinya selesai dikerjakan pada Desember 2022 lalu namun masih berlanjut hingga Januari 2023 alias loncat tahun.
Anehnya kepala dinas perpustakaan Erlinawati saat dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut mengaku tidak tau siapa konsultan pengawas pekerjaan tersebut.
” Saya dak tau bang, lupa juga siapa nama konsultan nya, ” kata kadis, Kamis (19/1) saat di temui di ruang kerjanya.
Saat ditanya kembali perusahaan mana yang melaksanakan pekerjaan di dinas yang dipimpinnya tersebut.
” Lupa juga saya nama CV yang mengerjakannya, kemarin ada papan merek dipasang tapi saat ini sudah di lepas, ” sebut kadis selalu pengguna anggaran di dinas perpustakaan.
Sebelumnya diberitakan proyek loncat tahun rehab dinas perpustakaan yang juga tidak mencantumkan papan merek proyek. Selain tidak diketahui volume dan sumber dana, proyek ini juga belum diketahui perusahaan mana yang bertanggung jawab. (Tim/*)