KUALATUNGKAL,Lj – Masyarakat nelayan cukup berbangga, bagaimana tidak, selama tiga setengah tahun masa pemerintahan Anwar Sadat sebagai Bupati Tanjung Jabung Barat, berbagai bantuan baik sarana dan prasarana kebutuhan nelayan sudah disalurkan melalui Dinas Perikanan Tanjab Barat.
Terhitung dari Tahun 2021 hingga 2024 ini bantuan hibah kepada nelayan sudah cukup banyak, mulai dari kapal, mesin pompong, mesin pakan ikan, alat tangkap, lantai jemur, GPS Handheld, kolam terpal, benih ikan, Cool Box dan berbagai bentuk bantuan lainnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanjab Barat, Hapriansyah, S.St.Pi di Pelabuhan PPI Kuala Tungkal mengatakan, semua bantuan hibah yang diberikan kepada nelayan ini merupakan bentuk stimululan agar pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan khususnya nelayan, pembudi daya ikan dan pengolah serta pemasar hasil perikanan bisa berkelanjutan dan berdaya saing.
“Ini adalah bentuk kepedulian bapak Bupati kita melalui Dinas Perikanan dengan berkolaborasi dengan DPRD, sebagai pembina usaha disektor perikanan dan kelautan,” kata Hapriansyah, Senin (19/8).
Sementara itu, Bupati Tanjab Barat H Anwar Sadat dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemerintah bertanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat nelayan. Tidak hanya sarana maupun prasarana yang diberikan tapi juga jaminan kesehatan bagi nelayan melalui program UHC.
“Kami sebagai Bupati bertanggung jawab keseluruhannya, mulai dari pompongnya, mulai dari lantai jemurnya, kami bantu bibitnya, kolamnya, supaya nelayan ini hidupnya sejahtera,” ujar Anwar Sadat.
Lewat bantuan hibah ini diharapkan Bupati, pondasi ekonomi lewat sektor perikanan ini dapat berkembang dengan baik. Dan program seperti ini akan terus Ia dilanjutkan.
Terakhir dirinya berpesan kepada para nelayan untuk memanfaatkan asuransi keselamatan lewat BPJS ketenagakerjaan, karena seandainya ada kecelakaan saat melaut asuransi ini bisa di klaim.
“Angsuran BPJS nya kan cukup murah hanya 16.500 rupiah, lebih murah dari harga rokok,” ucap Bupati. (MC)