KUALA TUNGKAL Lj – Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat antusias mengikuti Pelatihan Pembibitan Ikan. Kegiatan digelar dari tanggal 8 s/d 21 Maret 2023 ( I gusti Lanang ACP ), berlokasi di Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, yang kini berjalan dengan lancar. Berjumlah 20 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang telah menjadi peserta pelatihan tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari, diharapkan kedepan peserta WBP ini mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam pengelolaan bibit ikan setelah keluar dari Lapas tersebut. Ada sejumlah tim yang bertugas sebagai instruktur pembina peserta tersebut, antara lain seperti Tim membuat bak sebagai sarana pemijahan ikan, ada tim yang bertugas merajut waring dan ada juga tim yang bertugas mengatur pengaliran air melalui pipa tampak mereka saling bahu membahu. Saat di jumpai salah satu peserta kegiatan mengatakan, kegiatan ini sangat positif sekali dilaksanakan. Jujur saja, karena kami mendapatkan ilmu dan pengalaman dari instruktur yanga ada tersebut, ini sangat baik dan perlu dilaksanakan terus.βKegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi kami guna mendapatkan pengetahuan dibidang perikanan, kalaupun ada kesempatan setelah bebas nanti saya akan mencoba untuk mengimplemtasikan apa yang saya pelajari selama disini,β ungkap salah satu peserta WBP ini, kemarin. Terpisah, Kalapas Kelas IIB Kuala Tungkal melalui Kasi Binadik dan Giatja Ali Sodikin yang didampingi oleh Kasubsi Giatja H.Sunaryak menjelaskan, bahwa pelaksanaan pelatihan kegiatan kemandirian Warga Binaan Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal di tahun 2023 ini terdapat 2 dua paket kegiatan yang berasal dari mata anggaran Lapas Kuala Tungkal, salah satunya kegiatan ini pembibitan ikan sedang berjalan, dan kedepannya kita rencanakan berkisar dibulan Mei nanti pelatihan kegiatan dibidang tata boga, hal ini masih jauh dari kata seimbang terkait jumlah warga binaan kita dengan paket kegiatan pelatihan yang kita selenggarakan. “Kami berharap kedepannya adanya peran serta baik dari pemerintah daerah maupun pihak swasta lainnya dapat memberikan dukungan pelatihan kemandirian bagi WBP baik berupa dukungan pengadaan paket kegiatan pelatihan maupun dukungan sarana kegiatan,β harapnya.(IS)