TANJAB BARAT – Upaya pihak PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPPI) dalam memaksimalkan pemanfaatan kawasan hijau di sekitar lokasi perusahaan kian menunjukan peningkatan progres yang signifikan. Tak tanggung-tanggung, 18 Ton buah semangka berhasil dipanen dari lahan sekitar 2 Hektare.
Selain berhasil memenuhi kebutuhan pasar lokal, produk petani binaan ini bahkan sukses menembus pangsa pasar luar daerah seperti Jakarta dan juga Batam dengan tetap memberikan harga jual modal yang bersaing dan bervariatif dikisaran Rp 4.000 perkilo.
“Alhamdulillah, kita merasa sangat terbantu dengan adanya pihak perusahaan. Selain menyediakan lahan dan melakukan pembinaan, kita juga mendapat bantuan modal awal untuk memulai usaha ini,” tutur Saifudin salah satu Petani binaan saat ditemui awak media disela panen.
Menurutnya, kebijakan pembagian 10% hasil bersih laba penen Semangka yang diambil pihak perusahaan tidak memberatkan petani. Apalagi, pihak Perusahaan juga tetap memberikan bantuan dan tidak meminta ganti modal saat petani terkendala gagal panen dan mengalami kerugian.
“Kami sangat puas. Perusahaan juga sangat perhatian kepada kami. Tentu saja kami pernah gagal tetapi perusahan masih membatu sampai kami sukses seperti ini,” timpalnya diamini petani lain.
External Affairs And Environmental Protection(EAD) Head PT Lontar Phapyrus Pulp and Paper Industry Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, H Hermawan DBS, SH MH menjelaskan kesuksesan Petani Binaan tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang membantu melakukan pembinaan kepada warga sekitar.
Tak hanya semangka yang sudah berhasil sejak tahun 2020, Petani Binaan CSR PT LPPPI juga menanam jeruk dan tanaman keras. Para petani mendapat perhatian dari konsultan independen terhadap yang berupaya membantu Petani dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka.
Hermawan juga menegaskan bahwa Pihak Perusahaan bersedia membantu petani dengan tidak mengeluarkan kebijakan yang akan merugikan mereka.
“Insya Alloh tidak akan memberatkan Petani. Selain menyediakan lahan, kita juga memberikan bantuan modal awal melalui CSR dengan kesepakatan yang menguntungkan petani. Mereka juga kita fasilitasi dalam kegiatan pembinaan untuk meningkatkan hasil panen,” tutur H Hermawan usai mengikuti panen semangka bersama Petani Binaan.
Selain melakukan perluasan lahan pertanian petani binaan, Pihak perusahaan juga menegaskan komitmen dalam membantu peningakatan taraf hidup warga sekitar diantaranya dengan progan relokasi agrowisata disekitar kawasan Hijau yang akan direalisasikan dalam waktu dekat. (*/Vin)