KUALATUNGKAL,Lj-Sangat miris, kerusakan Proyek rehabilitasi tanggul di Desa Sungai Gebar Barat, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hanya diperbaiki menggunakan cangkul.
Padahal, program pemerintah melalui APBD Kabupaten Tanjabbar ini, menelan dana tak kurang dari Rp 720 Juta. Diketahui sebelumnya, belum selesai dikerjakan, tanggul ini sudah longsor di beberapa titik.
Dari video dan foto yang beredar, terlihat tanggul yang longsor itu sudah diperbaiki. Namun perbaikannya secara manual menggunakan cangkul saja. Padahal sesuai kontrak dan teknis pelaksanaanya, proyek ini menggunakan alat berat.
“Ya, proyek tanggul itu,seperti proyek asal-asalan saja ,masak ia kerusakan tanggul di kerjakan seperti gotong royong hanya mengunakan cangkul, tidak mengunakan alat berat untuk memperbaikinya.sementara dananya ratusan juta ” ungkap berapa orang warga kepada awak media.
Sebelumnya, Tirta ST, PPTK Bidang SDA Dinas PUPR Tanjabbar mengatakan, kerusakan tanggul akan segera dilakukan perbaikan. Dia mengakui jika ada beberapa titik yang rusak. “Itu kontrak sedang berjalan jadi keadaannya memang ada beberapa titik longsor.
Anehnya, meski rehab Tanggul tersebut menggunakan alat berat, namun Tirta menyebut kerusakan akan diperbaiki secara manual. Itu pun pengerjaan perbaikannya akan diserahkan kepada masyarakat.
jadi itu ada titik-titik yg longsor akan diperbaiki secara manual, oleh masyarakat sekitar, biayanya dari rekanan,”sebutnya. Karena menurut dia alat berat tidak mungkin mundur bisa menghancurkan tanggul yang sudah dikerjakan.
Tirta membantah jika perbaikan secara manual oleh masyarakat tersebut menyalahi aturan. “Saya rasa memang begitu penanganan masalah seperti itu,”tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Proyek Rehab tanggul di desa Sungai Gebar Barat, Dusun Fajar Jaya dan Dusun mekar Kencana, kecamatan Kuala Betara kondisinya sudah berantakan. Bahkan pantauan media ini dilapangan, sudah terjadi longsor di 4 titik pekerjaan tersebut.
Data yang dihimpun, Proyek rehab Tanggul tersebut dikerjakan CV Cadas Sakti menggunakan alokasi dana APBD Kabupaten Tanjabbar Tahun 2023 melalui Dinas PUPR Kabupaten Tanjabbar senilai Rp 720 Juta.(*/Vin)