Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Home / Uncategorized

Senin, 19 Desember 2022 - 01:34 WIB

Pipa Gas Bocor di Pematang Buluh, 8 Pekerja Mendapat Penanganan Medis

KUALATUNGKAL,Lj Minggu (18/12/2022) – SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd fokus melanjutkan penanganan medis terhadap 8 pekerja yang terluka dalam kecelakaan kerja di area NEB#9 yang terjadi pada Minggu dini hari.

Sampai dengan Minggu malam pukul 20.00, seluruh pekerja yang terluka berada dalam kondisi stabil dan telah mendapat penanganan medis yang diperlukan di Jambi.

Enam orang pekerja akan dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut pada hari Senin (19/12), satu orang dengan luka ringan akan melanjutkan perawatan di rumah sakit di Jambi, dan satu pekerja lainnya telah diizinkan pulang dan tidak memerlukan perawatan lanjutan di rumah sakit.

General Manager Jabung Wang Qilin, didampingi oleh Field Manager Jabung Arief Hari Suseno, telah mengunjungi seluruh pekerja yang terluka dan menemui anggota keluarga para pekerja di rumah sakit. “Manajemen PetroChina memastikan bahwa seluruh pekerja akan mendapatkan perawatan terbaik yang diperlukan. Kami juga akan terus melibatkan pihak keluarga dalam proses pemulihan,” Wang Qilin mengatakan.

BACA JUGA  Wakil Ketua I DPRD Tanjabbar Hadiri Pencanangan Kelurahan Kampung Nelayan Sebagai Kampung Bebas Narkoba

Kecelakaan terjadi saat para pekerja telah selesai melakukan perbaikan Trunk Line 12” di area NEB#9 yang berlokasi di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada hari Minggu (18/12) pukul 01.45 WIB.
PetroChina tengah melakukan investigasi lapangan untuk menemukan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Sampai saat ini, tidak ada dampak lingkungan yang ditimbulkan. Kejadian ini juga tidak berdampak terhadap produksi harian rata-rata minyak dan gas dari Wilayah Kerja Jabung.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa saat ini tengah dilakukan pengawasan yang ketat atas insiden yang terjadi saat ini, dan akan terus memantau perkembangan dari investigasi lapangan.
“Kami terus memantau perkembangan di lapangan, sejauh yang Kami ketahui dari tim lapangan bahwa kegiatan yang dilakukan tim PetroChina sudah sesuai dengan prosedur yang semestinya dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap Anggono.

BACA JUGA  Ketua KONI Jambi : Tanjab Barat Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Jambi 2026

“Perwakilan manajemen SKK Migas dan PetroChina telah meninjau langsung ke lapangan dan telah melihat secara langsung kondisi para pekerja yang mengalami luka. Alhamdulillah saat ini semua sudah dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan dengan sangat baik,” lanjut Anggono.

Dia juga menyebutkan bahwa akan memperketat pengawasan secara detail dan menyeluruh atas semua kegiatan yang dilakukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sehingga insiden seperti ini diharapkan tidak kembali terjadi. “Karna memang dalam hal menjaga produksi tetap stabil semua kegiatan hulu migas diwajibkan untuk tetap memperhatikan keselamatan kerja dan lingkungan,” tutup Anggono.(*/Vin)

Share :

Baca Juga

Berita

SKK Migas – KKKS PetroChina International Jabung Ltd. Tingkatkan Sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam Drilling Program 2023

Uncategorized

KORMI Tanjab Barat Gelar Bimtek Pelaporan Keuangan dan Perpajakan

Berita

KKKS Pertamina EP Jambi Field Raih Penghargaan Nasional Nusantara CSR Awards 2023

Berita

Hairan Mundur dari PAN, Ini Kata Anwar Sadat

Berita

Romi: Peringatan Hari Guru Momentum Membalas Jasa Mereka

Berita

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Rancangan KUA dan PPAS APBD-P 2023

Uncategorized

Teluk majelis HUT Tanjabtim

Berita

Kejar 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi sekitar US$20 Miliar per Tahun