Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Simeka Error, Bupati Minta Kepala BKPSDM Tanggung Jawab

KUALATUNGKAL,Lj- Terkait errornya aplikasi Simeka, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat MAg menegaskan itu adalah tanggung jawab Kepala BKPSDM sebagai leading sektor program ini.

“Saya minta tanggung jawab dari Kepala BKPSDM,”tegasnya saat dihubungi via WhatsApp oleh wartawan. Meski demikian, Anwar Sadat juga tidak menampik jika kehadiran Simeka sangat dibutuhkan, untuk memantau kinerja dan disiplin ASN, sesuai dengan beban kerja masing-masing.

“Untuk itu saya meminta agar Kepala BKPSDM segera mengoperasikan nya kembali, pada awal bulan Tahun 2023 ini. Itu janjinya (kepala BKPSDM-red),”terang Bupati.

Sebelumnya Aplikasi sistem manajemen kepegawaian (SIMEKA ) yang di luncurkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi sorotan.

BACA JUGA  Safari Jum'at Berkah: Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan dan Sampaikan Progres Pembangunan di Desa Kuala Kahar

Pasalnya aplikasi absensi yang semulanya bertujuan untuk mendeteksi kehadiran ASN di lingkungan Tanjab barat tersebut error saat hendak digunakan pagi ini (02/01/2023). Padahal aplikasi SIMEKA ini belum lama di buat dan telah dilaunching Bupati Tanjabar Desember lalu. Dan terhitung 2 Januari ASN Tanjabbar wajib menggunakan aplikasi tersebut, yang menelan anggaran APBD -Perubahan tahun 2022 Ratusan Juta Rupiah.

Salah seorang ASN menyebut diduga aplikasi tesebut belum siap dan terkesan dipaksakan untuk digunakan. “Aplikasinya belum siap benar,ini diduga proyek gagal ” kata seorang yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA  Bupati Buka Resmi Kegiatan Pembinaan Tahap II MTQ Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Menanggapi hal tersebut, Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Gatot Suwarso, membenarkan error nya Simeka. Dia menjelaskan bahwa aplikasi tersebut dalam kondisi uji coba.

Ini sedang di otak Atik oleh timnya, namanya juga uji coba. Namanya juga buatan manusia” kilah Gatot.

Gatot Suwarso meminta para pegawai dan kepala OPD khusus nya, menyikapi agar absensi menggunakan sistem manual (Absensi kertas).Sementara terkait kekhawatiran pemotongan TPP, Gatot menegaskan tidak ada. “Silahkan kepala opd mengambil langkah antisipasi, yang penting ada bukti kehadiran,”tegasnya.(Vin/*)

Share :

Baca Juga

Berita

Wabup Hairan Dampingi Wagub Jambi Buka Festival Arakan Sahur

Berita

Rumah dan Kendaraan Roda Dua Warga Dalam Kota Kuala Tungkal Korban Banjir Rob

Berita

Suprayogi Saiful Pegang Kendali MPC Pemuda Pancasila Tanjab Barat

Berita

Sungai Toman

Berita

Jalan Kalimantan Bakal Jadi Sentra Oleh-oleh Khas Tanjabbar

Berita

Anggota DPRD Dapil I Jamal Menggelar Reses Akhir

Berita

Liga Marisa Pimpin SMSI Kabupaten Tebo

Berita

Al Haris Resmikan Masjid Al Jabbar Citraraya City