Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Home / Berita / Pemerintahan / Tanjab Barat

Rabu, 15 Februari 2023 - 19:00 WIB

Wabup Tanjab Barat Turut Kampanye Pencegahan Stunting

KUALATUNGKAL Lj – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat H. Hairan, SH mengikuti kegiatan Kampanye Pencegahan Stunting dan Penyerahan Bantuan Antropometri Set Untuk Posyandu di wilayah Kecamatan Betara dan Tebing Tinggi dalam rangka penurunan angka stunting. Rabu (15/02/23). Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Betara ini, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda/mewakili, Dinas Kesehatan, Dinas P3AP2KB, Danramil, Kapolsek, Pimpinan PT. Petrochina International Jabung Ltd, Camat Betara, Camat Tebing Tinggi, Kades, Lurah, Kepala Puskesmas serta tamu undangan lainnya. Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat H. Hairan, SH menyampaikan bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Lebih lanjut, Wabup sampaikan bahwa status gizi berperan penting pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Status gizi yang baik merupakan investasi berharga bangsa, sebaliknya kekurangan gizi berdampak pada kualitas kehidupan dan Kemakmuran suatu bangsa, sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan seluruh komponen bangsa.“Semua ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat yang pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” jelasnya. Disampaikan Wabup, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat besaran masalah gizi mulai mengalami penurunan dan perbaikan. Hal ini terlihat dari menurunnya Prevalensi Stunting dari 44% di tahun 2018 menjadi 21,81% tahun 2019 , 19,8% tahun 2021 serta yang baru saja di launching yaitu 9,9% di tahun 2022, sedangkan balita wasting dari 13,0% di tahun 2018 menjadi 9,3% di tahun 2021 dan 2,7% di tahun 2022.”Hal ini tentu tidak terlepas dari berbagai upaya yang terus di lakukan mulai dari meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan yang langsung menyentuh sampai ke sasaran yang terdampak, meningkatkan SDM petugas dan kader kader melalui bimbingan teknis atau orientasi dan juga adanya kegiatan kegiatan pergerakan, Advokasi serta sosialisasi seperti yang kita lakukan pada hari ini,” tambahnya.“Pada kesempatan ini saya menghimbau dan mengajak kita semua agar terus mengkampanyekan tentang pencegahan Stunting ini. Kepada para kepala OPD, organisasi profesi/akademisi, Mitra pembangunan, lintas sektor dan dunia usaha teruslah berfokus dalam pencegahan dan penanggulangan Stunting, kepada Camat dan Lurah/Kepala Desa agar selalu mengayomi masyarakatnya, mengetahui kondisi serta kebutuhan masyarakatnya,”tutup wabup.(IS/Adv)

BACA JUGA  Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Minta SMSI Teruskan Kembangkan Jurnalisme Jujur

Share :

Baca Juga

Berita

Gedung Bersama Pelayanan Publik Tanjabbar Diresmikan

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Berita

Tinjau Lokasi Kebakaran, Wabup Hairan Serahkan Bantuan Kepada Korban

Berita

Bupati Tanjab Barat Tinjau Langsung Pendistribusian Subsidi BBM dan Bansos Sembako

Berita

Ketua Taekwondo Tanjabbar Jamu Tim Kejurwil Sumbagsel

Berita

Pastikan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan, Bupati Sidak Pasar Tanggo Rajo

Berita

Dinas PUPR Tanjab Barat Berang, Uang Ganti Rugi Tiang WFC Baru Dibayar 24 Juta

Berita

Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Festival Arakan Sahur Ramadhan Tahun 2022