Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Home / Berita / Bisnis / Ekonomi / Energi / Finansial / Industri / Nasional / Pemerintahan / Tanjab Barat / Uncategorized

Selasa, 3 September 2024 - 05:45 WIB

Anwar Sadat: Jangan Lagi Kecolongan Ada Balita Stunting

Oplus_131072

Oplus_131072

KUALA TUNGKAL,Lj  – Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Anwar Sadat membuka secara langsung rapat koordinasi dan fasilitasi aksi konvergensi stunting Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2024.

 

Rapat koordinasi dilaksanakan oleh Pemerintah Tanjung Jabung Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB).

 

Hadir dalam rapat Kepala Dinas P3AP2KB Muhammad Yunus, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri Kepala OPD dan Camat se Tanjung Jabung Barat yang terhimpun didalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

 

Kepala Dinas P3AP2KB Tanjung Jabung Barat Muhammad Yunus selaku Ketua Panitia menyampaikan tujuan kegiatan ini dilaksanakan menguatkan komitmen TPPS dan Para Camat dalam percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA  Meriah HUT PGRI KE-79, di Kecamatan Tungkal Ulu Gelar Berbagai Kegiatan

 

“Selain percepatan penurunan stunting kegiatan ini juga ditujukan percepatan pengisian aksi Bangda serta mengurai permasalahan terkait dengan penyusunan program dalam rangka penurunan stunting,” katanya.

Sementara Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat menyebutkan usaha penurunan pravalensi stunting di Tanjung Jabung Barat tidak lama lagi akan dilaksanakan SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) yang outputnya prevalensi stunting.

 

“Kepada Dinas Kesehatan, Dinas P3AP2KB dan Dinas PMD agar dapat berkoordinasi dengan baik agar SSGI tahun 2024 terlaksana dengan baik,” pinta Bupati.

 

Kepada para Camat hendaknya mengkoordinasikan dengan baik terutama yang menjadi lokus agar ketika petugas Survei turun tidak ada penolakan dari keluarga yang menjadi Responden Survei.

BACA JUGA  Katamso Cs Dilantik, 7 OPD Bakal Kocok Ulang ?

 

“Terkait dengan penurunan stunting hendaknya para Camat agar memonitoring pelaksanaan Posyandu di setiap Desa agar capaian kunjungan Balita dan Ibu Hamil mencapai 100 Persen,” katanya.

 

Hal ini guna mewaspadai bila ada Balita atau Ibu hamil yang tidak hadir jangan sampai kita kecolongan hingga ada penambahan jumlah Balita stunting.

 

“Posyandu merupakan deteksi dini dari penambahan kasus baru. Jika ada balita yang tidak mengalami penambahan berat badan dari kunjungan sebelumnya agar cepat diintervensi,” jelasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Berita

Usai Diperiksa Polda, Kabag Umum Setda Tanjabbar Mendadak Cuti

Berita

Pemkab Tanjab Barat dan Unja Teken Perpanjangan Kerja Sama di Bidang Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

Berita

Tanjabbar Raih Opini WTP Enam Kali Berturut-turut dari BPK

Berita

Sekda Hadiri Acara Santunan Anak Yatim di Masjid Sepakat Tungkal

Berita

DPRD Gelar Paripurna Ke-II Ranperda APBD Tanjabbar TA 2024

Berita

Bupati Tanjab Barat Dorong Transformasi Ketenagakerjaan di Tanjung Jabung Barat

Berita

Pertamina EP Pendopo Field Berikan Bantuan kepada Masyarakat Korban Banjir di Kabupaten Musi Rawas

Berita

Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat “MENGGUGAT” Pembebasan Kekuasaan Orang Tua Terhadap Kepentingan Anak