KUALATUNGKAL,Lj – Suasana meriah menyelimuti Alun-alun Kuala Tungkal pada Jumat malam (9/8/2024). Ribuan pasang mata tertuju pada keindahan batik dalam acara “Tanjung Jabung Barat Berbatik”
Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan batik di Tanjab Barat.
“Corak dan motif batik kita sudah sangat maju dan bervariasi,” ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada Dewan Kerajinan Daerah Tanjab Barat, PT PetroChina international Jabung LTD dan Dinas Koperindag yang terus mendorong para perajin batik melalui pendidikan dan pelatihan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk memajukan industri batik Tanjab Barat agar bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Bupati Anwar Sadat.
Hadir pada acara Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H. Anwar Sadat M. Ag beserta istri PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Dahlan S. Sos MSI beserta istri komandan Kodim 0419 Tanjung Jabung beserta istri Kapolres Tanjung Jabung Barat beserta istri pimpinan kepala OPD dalam lingkup Kabupaten Tanjung Jabung Barat beserta istri dan tamu undangan yang hadir serta para acara. Sedangkan dari pihak PetroChina International Jabung LTD. Rudy Hermawan, Field Manager Jabung. Afdal, Communication Manager. Lasno, Government Relation Superintendent. Agung Bratanata, Field Admin Superintendent.
Dalam sambutannya, Rudy Hermawan, Field Manager PetroChina international Jabung LTD mengatakan PetroChina International Jabung LTD senantiasa berkontribusi bagi pengembangan kapasitas masyarakat di wilayah sektor kerjanya antara lain dengan mendukung para pengrajin batik dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada para pengrajin.
PetroChina terus berkolaborasi bersama kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk menumbuhkan para pengrajin batik yang baru dan juga meningkatkan kualitas pengrajin batik yang telah ada. Agar tercipta lapangan kerja yang semakin luas dengan menggalakkan pemakaian produk baju lokal yang telah diproduksi.
“Program pengembangan batik yang berkelanjutan mulai dari tahun 2021 sampai sekarang, dan program tersebut kami beri nama canting emas yang merupakan kepanjangan dari cipta batik tingkatan ekonomi masyarakat dan juga mempunyai filosofi bahwa canting emas yang digunakan oleh pengrajin untuk membuat batik bisa menciptakan emas yang merupakan barang berharga dan bernilai ekonomis,” Ungkapnya.
Didepan ribuan para penonton, Rudy Hermawan, menyampaikan Program-program yang telah diadakan untuk pengembangan batik di Tanjung Jabung Barat mulai dari pelatihan pendampingan dari tingkat dasar menengah dan terampil.
Pelatihan pewarnaan dan motif ekoprint, pemberian bantuan peralatan ke beberapa kelompok pengrajin batik, program magang bagi pengrajin batik di kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berlokasi di Jogjakarta dan juga pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi pengrajin batik sehingga total penerima manfaat dari program pengembangan batik yang telah kami adakan adalah 132 orang pengrajin batik.
“Selain hal tersebut kami juga memasarkan produk batik Tanjung Jabung Barat dengan selalu menampilkan pada pameran-pameran yang kami ikuti, menjadikan souvenir bagi para stakeholder kami dan juga batik Tanjung Jabung Barat kami jadikan sebagai salah satu seragam bagi karyawan kantor pusat kami di Jakarta,” Ungkapnya.
Ada banyak jenis motif batik yang bisa dikembangkan dari lokal kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai dari motif laut motif flora motif fauna sosial budaya dan kreasi lainnya. Semua motif tersebut dapat menjelma menjadi satu kain batik bernilai tinggi apabila pengrajin batik mempunyai inovasi dan kreasi yang luas.
“Kami berharap dengan program canting emas yang telah dan akan kami adakan pada masa mendatang akan terus menciptakan pengrajin batik yang inovatif dan kreatif sehingga dapat tercipta batik khas kabupaten Tanjung Jabung Barat yang mempunyai nilai jual tinggi,” Demikian katanya.
Sementara itu Ketua Panitia, Syawal Tanjung, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat, dalam laporannya menjelaskan tujuan dari kegiatan ini.
“Tanjab Barat Berbatik bertujuan untuk memotivasi para pengrajin batik Tanjab Barat agar terus berkreasi dan berinovasi, sehingga batik kita semakin maju dan bisa bersaing di pasaran,” terang Syawal Tanjung
Saat ini, terdapat 38 kelompok pengrajin batik aktif di Tanjab Barat, dengan lebih kurang 400 motif batik yang sudah tercipta. Sebanyak 73 motif batik pun telah terdaftar hak cipta.
Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran unsur Forkopimda, Direktur BPJS Kesehatan, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, para Kepala Cabang perbankan, dan undangan lainnya.
Tanjung Jabung Barat Berbatik menjadi bukti nyata komitmen untuk melestarikan budaya dan warisan bangsa, serta menandai semangat menuju Tanjung Jabung Barat yang berkah. Keindahan dan keunikan batik Tanjab Barat kini siap menyapa dunia. (*)