Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Home / Berita / Bisnis / Ekonomi / Energi / Industri / Infrastruktur / Nasional / Pemerintahan / Uncategorized

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:22 WIB

DP3AP2 Jambi Klaim Tak Ada Lagi Desa Sangat Tertinggal di Tanjabtim

Tanjabtim,Lj-Desa Sungai Benuh, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur naik status menjadi desa tertinggal pada 2023 ini. Sebelumnya desa ini menyandang status desa sangat tertinggal pada 2022 lalu.

Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Raden Najmi, Selasa 2023

Menurut Najmi, saat ini tidak ada lagi desa dengan status sangat tertinggal di Provinsi Jambi.

“Alhamdulillah satu desa yang berstatus desa sangat tertinggal sudah menjadi tertinggal dengan intervensi dana desa, desa itu bisa keluar dari statusnya yang sangat tertinggal sehingga secara keseluruhan Provinsi Jambi sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal,” katanya.

BACA JUGA  Warga Parit Yakub Targetkan 90 Persen Suara Kemenangan UAS-Katamso 

Kendati sudah keluar dari desa sangat tertinggal, tapi perlu menjadi catatan untuk Kabupaten Tanjung Jabung Timur bahwa indikator antara tertinggal dengan sangat tertinggal itu tipis sekali maka dari itu perlu intervensi APBD.

“Tetapi dilihat juga terkait kewenangan. Di sana menyangkut ketersediaan SD. Warga Desa Sungai Benuh masih numpang di desa tetangga yang masuk dalam wilayah Musi Banyu Asin. Terus akses jalan yang masih sangat dibutuhkan warga di desa itu,” ujarnya.

Sementara itu, kata Najmi, fasilitas umum yang lain sudah tersedia seperti listrik, air bersih dan lain sebagainya.

BACA JUGA  Tanjabbar Harus Punya Gedung Seminar yang Representatif

“Kalau yang lain fasilitas di desa sudah lengkap ya, hanya akses jalan antar desa yang masih dibutuhkan,” ucapnya.

Pihaknya berencana dalam waktu dekat ini akan mengadakan pertemuan bersama Bupati dan OPD terkait di Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk membahas masalah indikator penilaian itu, kemudian juga menyangkut kewenangan.

“Katanya sudah ada membangun SD, tapi baru 2 lokal, setelahnya menyangkut tenaga pengajarnya, selama ini warga Desa Sungai Benuh sekolah di desa tetangga dikhawatirkan kalau mereka pindah ke sekolah yang disiapkan itu sekolah yang sebelumnya akan kosong, jadi saling ketergantungan karena jaraknya tidak terlalu jauh,” pungkasnya. (RI)

Share :

Baca Juga

Berita

Atlet Panjat Tebing Tanjabbar Raup 5 Medali di Kejurprov Bungo

Berita

Sambut Idul Fitri, PT LPPPI Wakafkan Mushaf Al-Qur’an dan Berbagi Bingkisan Lebaran

Berita

Kejari Menggelar Penyuluhan Hukum ke SMK N I Kuala Tungkal

Berita

Tiket WFC Hanya Untuk Kendaraan Bermotor, Berlaku Sehari

Berita

Dinas PUPR Tanjab Barat Berang, Uang Ganti Rugi Tiang WFC Baru Dibayar 24 Juta

Berita

Sekda Hadiri Acara Penutupan Gernas BBI

Berita

UAS : HUT RI Momentum Kita Lanjutkan Pembangunan Tanjabbar

Berita

SKK Migas – PetroChina Tegaskan Dukungan pada Program Pengentasan Stunting di Jabung