Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Home / Berita / Pemerintahan / Tanjab Barat

Rabu, 22 Februari 2023 - 11:16 WIB

Dua Tahun Kepemimpinan Bupati Tanjab Barat UAS dan Wakil Bupati H.Hairan, Peningkatan Pembangunan Kabupaten Mulai Terlihat

KUALATUNGKAL Lj – Selama dua tahun kepemimpinan Bupati Tanjab Barat Drs.H.Anwar Sadat.M.Ag dan Wakil Bupati Tanjab Barat H.Hairan.SH memimpin daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tentu banyak perubahan yang telah diperbuat beliau demi untuk kemajuan daerah Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan ini. Hal ini dilakukan beliau sesuai dengan Misi nya tersebut. Seperti Misi pertama terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berilmu, beriman dan berakhlak. Indikator utama yang umum digunakan dalam menilai hasil pembangunan adalah IPM (Indek Pembangunan Manusia), pada tahun 2021 lalu capaian IPM Tanjab Barat adalah 68,16, pada tahun 2022 ini alhamdulillah ada peningkatan menjadi 68.79, angka ini melewati target RPJMD pada tahun 2022 yang dipatok 68.18. Ini menunjukkan ada kemajuan pembangunan di 3 sektor yaitu Sektor Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan. Hal ini tercatat dari data statistik. Seperti Bidang Pendidikan, pada tahun 2022 rata rata lama sekolah kita naik dari 8 tahun di 2021 menjadi 8.18 tahun , target RPJDM adalah 7,87 tahun. Indek Literasi juga sudah berhasil di tingkatkan dari 15,21 persen tahun lalu menjadi 30,71 pada tahun 2022, tentu semua ini telah melewati target RPJMD yang ada tersebut. Begitu juga untuk pendidikan keagamaan, Pemerintah Tanjab Barat juga membantu Guru Madrasah berjumlah 1.169 orang, Guru Ponpes 250, Da’i orang Desa 134 orang, Imam Masjid, Guru Ngaji dan Mudim 4.709 orang, disamping itu juga membantu pembangunan Masjid melalui CSR dan BAZNAZ Tanjab Barat. Sedangkan Bidang Kesehatan, usia harapan hidup pada tahun 2022 meningkat menjadi 68,43 tahun dari 68.17 tahun pada tahun 2021 lalu , ini juga melewati target RPJMD yang dipatok 68,21 tahun. Penurunan Stunting yang merupakan fokus pemerintah Pusat juga berhasil kita tekan, dari 19,8 persen pada tahun 2021, menjadi 9,9 % pada tahun 2022, ini merupakan terbaik se Provinsi Jambi. Begitu juga dari sisi ekonomi, disela sela pemulihan ekonomi pasca Covid 19, terjadi peningkatan pengeluaran perkapita masyarakat Tanjab Barat menjadi Rp.9.968.000, yang sebelumnya pada tahun 2021 Rp.9.639.000. Misi kedua Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat yaitu mewujudkan kodisi sosial yang tentram, tertib dan demokratis, Alhamdulillah kondisi kehidupan masyarakat tidak ada peristiwa yang menonjol, beberapa kali demontrasi dalam tahun ini merupakan hak masyarakat dalam memberikan kontrol sosial terhadap proses pembangunan dan itu dilaksanakan secara demokratis. Kondisi sosial yangbaman tercermin dari Indek persepsi rasa aman di Kabupaten Tanjung Jabung Barat cukup tinggi yaitu 92,75. Namun kedepan kita perlu memperhatikan khusus terhadap bencana musibah Kebakaran yang masih sering terjadi di Kota Kuala Tungkal ini. Saya selalu menghimbau masyarakat untuk selalu wasapada terhadap bencana ini dan juga kepada Dinas Pemadam Kebakaran saya juga selalu meminta tetap waspada dan selalu memberikan himbauan kepada masyarakat. Misi ke tiga Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat yakni Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang baik untuk pelayanan publik. Kami terus berusaha untuk menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk pelayanan publik. Alhamdulillah DPRD Tanjab Barat selalu mendukung Pemda dalam menerapkan ini, dimana indikatornya penetapan APBD selalu tetap waktu, Opini BPK kita tahun 2021 WTP dan untuk tahun 2022 kita masih menunggu pemeriksaan BPK yang akan entry di awal Maret nanti, Nilai SAKIB kita alhamdulillah sudah B, Kabupaten Layak Anak kita pada posisi PRATAMA, semua sudah memenuhi target RPJMD. Misi Keempat Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Ekonomi Kerakyatan, angka pertumbuhan ekonomi secara resmi untuk tahun 2022 belum release dari BPS, namun dari diskusi ringan kami dengan pimpinan BPS pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022 diperkirakan sebesar 2 persen. Perlu disampaikan bahwa terjadi pengeluaran perkapita menjadi Rp.9.968.000, yang sebelumnya pada tahun 2021 Rp.9.699.000. Secara umum walaupun ada tekanan harga terhadap komoditas Pinang dan Kelapa, namun Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat menjadi 140, sementara Nilai Tukar Nelayan (NTN) adalah 111, semua ini mencapai target RPJMD. Pada tahun 2022, bersama Dekranasda Tanjab Barat, kita juga meningkatkan peran UMKM terutama batik khas daerah Tanjab Barat. Semua kita lakukan guna menekan angka pengangguran serta kemiskinan di Tanjab Barat. Pembelian Escavator Amphibi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas Pertanian dan perkebunan di wilayah kita dan kita berencana untuk menambah unit Escavator tersebut pada tahun 2023 ini, sehingga permintaan rakyat dapat ditangani lebih maksimal. Pemberdayaan dan pembinaan BUMDES juga terus dalam rangka meningkatkan perekonomian di Desa. BUMDES Bersma Betara baru baru ini mendapat juara I tingkat Provinsi dan mendapatkan penghargaan kategori BUMDES Bersama yang Inspiratif, unik dan Inovatif tingkat Nasional. Terkait Kemiskinan, walaupun kita berhasil menekan angka Kemiskinan dari 10,75 persen tahun 2021 menjadi tinggal 10 persen di tahun 2022, kita tetap terus berusaha menekan angka ini dengan secara konvergensi baik membuka lapangan kerja melalui UMKM maupun upaya lain, karena kemiskinan ini bukan cuma permasalahan ekonomi semata namun juga kualitas sanitasi dan lingkungan. Pada tahun 2022 ini menurut data Kementrian Investasi dan BKMP, realisasi investasi di Tanjab Barat juga jauh melebihi target RPJMD kita dimana tahun 2022 realisasi investasi mencapai Rp.1,002 Trilyun( Satu trilyun koma nol nol dua juta Rupiah ). Namun kita terus berupaya untuk menarik investasi ke Tanjab Barat terutama dibidang Hilirisasi hasil pertanian, Pelabuhan dll, sehingga pada akhirnya akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Misi ke Lima Pemerataan Pembangunan dari Desa sampai ke Kota beberapa indikator yang dapat saya sampaikan menyikapi pemerataan pembangunan bahwa kita terus berupaya untuk meningkatkan jalan mantap. Pada saat ini posisi jalan mantap kita adalah 42 persen, kita terus berupaya membangun jalan dan jembatan terutama menuju sarana produksi seperti di Serdang-Kuala Betara terus menuju Tanjab Timur, bekerja sama dengan Pemprov untuk jalan Simpang Teluk Nilau- Senyerang- Lumahan-Tebing Tinggi dan Jalur Seberang Kota (Seko). Kita juga terus mendorong penanganan Kawasan Kumuh oleh Dinas Perkim.
Kita juga menggandeng Forum CSR untuk Bersama sama membangun fasilitas Fisik untuk mendukung semua ini, sampai saat ini kucuran dana CSR Tanjab Barat sudah mencapai Rp.170 Milyar
Rasio Electirifikasi Tanjab Barat sudah mencapai 94,64 persen dan kami terus menyusur desa desa yang belum teraliri listrik baik di Hilir maupun di Ulu Tanjab Barat. Alhamdulillah Trafo di Parit 4 sudah mulai berfungsi yang kita harapkan PLN dapat memberikan pelayanan yang leih baik lagi kepada masyarakat. Pemkab Tanjab Barat juga telah menyediakan lampu jalan diberbagai desa di Kabupaten Tanjung Barat. Angka Rasio Indek Gini Tanjung Jabung Barat pada tahun 2022 adalah 0.26, menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat masih rendah, ini juga secara tersirat mengandung arti bahwa tidak terjadi ketimpangan pembangunan di Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kemudian, tidak ada satupun Desa di Tanjab Barat yang berstatus tertinggal dan 4 Desa sudah berkategori DESA MANTAP. Bahkan pada penilaian lomba Desa tingkat Nasional beberapa waktu lalu Desa Purwodadi telah ditetapak sebagai Desa Terbaik se regional 1 Indonesia. Tak hanya itu saja, tahun 2023 ini orang nomor satu di Tanjab Barat tersebut juga Fokus Pembangunan untuk kemajuan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, antara lain seperti penurunan angka kemiskinan terutama Kemiskinan Ektrem, ini akan dilakukan secara konvergensi disemua lini baik infrastruktur maupun non infrastruktur. Penurunan Stunting, walau angka stunting kita terbaik se Provinsi Jambi, namun kita terus fokus menanangani Stunting, Peningkatan Kapasitas Ekonomi, seiring dengan upaya penanganan kemiskinan kita akan melaksanakan program peningkatan kapasitas ekonomi melalui pembangunan infrastruktur, pembangunan bidang pertanian dan perkebunan, UMKM dan mengejar serta memacu pencapaian target RPJMD yang belum tercapai.(IS/Adv)

BACA JUGA  Bupati Tanjab Barat Sambut Sejuk Pisah Sambut Komandan Kodim 0419/Tanjab

Share :

Baca Juga

Berita

Sandiaga Uno Janji Perbaiki Akses ke Ekowisata Mangrove

Berita

Perdana di Porprov, PBFI Tanjabbar Raih 1 Emas 1 Perunggu

Berita

Bupati Tanjab Barat Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Agung Al Istiqomah Tungkal, Ini Pesan Beliau Untuk Anak Anak

Berita

Pertandingan Sepakbola Piala Asprov PSSI Jambi Berujung Ricuh, Pemain Saling Baku Tinju Dalam Lapangan

Berita

Kejar 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi sekitar US$20 Miliar per Tahun

Berita

Wabup Neko Wesha Pawelloy Tunggu Studi Banding dan Tour Kawan Kawan FJTJB Kedua Kalinya

Berita

HUT Ke-49, PPNI Tanjabbar Gelar Skrining Kesehatan dan Sunatan Massal

Berita

Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi Menghadiri Pengukuhan LAM Desa Sido Mukti dan Mingkung Jaya