Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Home / Berita / Pemerintahan

Jumat, 29 November 2024 - 14:01 WIB

Gubernur Al Haris Warning ASN Tidak Netral di Pilkada: Siap-siap Sanksi Menanti

Oplus_131072

Oplus_131072

Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris mewarning pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi yang bersikap tidak netral di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Jambi.

 

Al Haris mengungkapkan, bahwa ada sebagian ASN Pemprov Jambi yang tidak netral di Pilkada, artinya adalah ketika tidak netral kemudian berlebihan dalam mendukung Paslon, inilah bentuk kesalahan.

 

“ASN harus netral, tidak boleh berpihak kemanapun. Saya berkampanye Pak Sekda fokus jaga kantor, layani publik dengan baik. Tapi didalamnya masih ada orang-orang yang berpolitik, ini tidak boleh. Makanya kalau terbukti ASN mendukung si A dan si B, ada sanksi di situ,” tegas Al Haris, Jumat (29/11/2024).

BACA JUGA  Lakukan Pembinaan: Disdik Jambi Kunjungi SMAN 4 Muaro Jambi

 

“Saya sampaikan dari awal sebelum saya cuti kemarin, tolong netral. Tidak boleh mendukung si A, si B dan berkerjalah dengan baik serta amanah,” tambahnya.

 

Ia juga mengungkapkan, pada prakteknya ada group-group ASN yang berpolitik untuk mengejar jabatan yang lebih tinggi yang jelas-jelas itu tidak diperbolehkan.

 

“Kita berharap ASN harus profesional, siapapun pemimpinya ia dipakai. Pemimpin butuh pekerjaannya untuk kinerjanya, itu yang diharapkan,” harapnya.

BACA JUGA  KONI Tanjabbar Apresiasi Penuh Hasil Turnamen Taekwondo Gubernur Jambi Cup 2022

 

Atas hal itulah, Al Haris mengatakan dirinya meminta Sekda Provinsi Jambi (Sudirman) untuk menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi untuk bisa mengawasi kinerja ASN Pemprov Jambi selama Pilkada Serentak 2024.

 

“Pak Sekda adalah pimpinan ASN untuk mengawasi mereka, semua terpotret oleh saya meskipun saya cuti. Saya tahu ASN yang pertemuan di mana, pertemuan disini, pertemuan disitu, saya tahu. Paling mudah melacak itu semua di media sosial, kalau istilah Polri itu digital forensik,” tutupnya.(JR2)

Share :

Baca Juga

Berita

Ahmad Jahfar: Bukan Pencitraan Bupati,  Program BAZNAS itu Sudah Benar, Diatur Pemerintah Pusat

Berita

Sandiaga Uno Janji Perbaiki Akses ke Ekowisata Mangrove

Berita

Kajari Pimpin Sertijab Kasi Intel, Posisi Intel Diisi Kasi Pidum Dari Kajari Muaro Jambi

Berita

Bupati Tanjung Jabung Barat Langsung Terima Penghargaan Raih Opini WTP Dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi

Advetorial/Society

Para Pimpinan DPRD Hadiri Jamuan Buka Bersama Bupati Tanjab Barat

Advetorial/Society

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjab Barat Gelar Paripurna Berikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Bupati

Berita

Resmikan Posko Ilir – Betara, UAS Jelaskan Visi-Misi “Berkah Madani”

Berita

Proyek Tahun 2022 Masih Kerja, Kadis Perpustakaan Mengaku Tak Tahu