KUALA TUNGKAL,Lj – APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja) Kabupaten Tanjabbar tahun 2024 ini, mencapai rekor tertinggi selama Kabupaten ini berdiri.
Hal ini ditegaskan Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat MAg, baru-baru ini. “Saya dibilang tidak bisa kerja, cuma jalan-jalan dinas luar saja. Buktinya tahun ini APBD Kabupaten kita tembus 2 Triliun Rupiah. Ini rekor tertinggi selama Kabupaten Tanjabbar berdiri,”ungkap pria yang akrab disapa Ustad Anwar Sadat ini.
Dikatakannya, dengan APBD sebesar itu, pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar, yang menyentuh langsung ke sendi perekonomian masyarakat. “Kita memang belum membangun gedung besar, tapi prioritas yang menyentuh langsung ke masyarakat. Jalan-jalan lingkungan, akses antar kecamatan. Membangun infrastruktur struktur dasar. Untuk apa bangun gedung kalau jalan kita rusak,”ungkapnya.
Perjalanan dinas dan penghargaan yang diraihnya, menurut Bupati membawa dampak meningkatnya APBD kabupaten Tanjabbar. “Dengan Prediket WTP dari BPK RI yang kita raih, kabupaten ini mendapat insentif Rp 30 Miliar dari Pusat. Penghargaan kota layak anak kita dapat insentif Rp 2 Miliar. DBH migas kita capai Rp 300 Miliar. Ini bukti kalau kita tidak cuma jalan-jalan,”paparnya.
Sementara, data yang dihimpun dari Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Tanjabbar, Tahun ini Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Rp.1.818.586.347.000. Pendapatan Transfer Antar Daerah Rp.90.217.823.848, dan sumber penerimaan pendapatan asli daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar Rp. 114.167.650.003.
“Benar, sumber penerimaan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat di Tahun 2024 mengalami peningkatan mencapai target 2 Triliun rupiah,” ucap Sugianto, SE, Kepala Bapenda Tanjabbar di ruang kerjanya, Selasa (23/7/2024).
“Dari target pendapatan yang mencapai Rp. 2.022.971.820.851, jelas menambah angaran pendapatan belanja daerah pada Perubahan APBD Kabupaten kita Tanjung Jabung Barat ini,” paparnya. (*/Vin)