KUALATUNGKAL Lj – Peserta pawai arakan sahur Kabupaten Tanjung Jabung Barat tuntut keras Pemerintah Tanjung Jabung Barat tahun ini kembali selenggarakan pawai arakan sahur. Pawai arakan sahur yang merupakan tradisi daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tersebut sempat tidak dilaksanakan selama dua tahun berturut-turut, karena pandemi covid 19. Dua tahun alat musik tradisional yang digunakan sempat nganggur dan satu persatu bakal rusak akibat tidak digunakan. Imam salah satu dari kelompok peserta mengutarakan, sudah seharusnya tahun ini pawai arakan sahur itu digelar oleh pemerintah daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Dinas terkait. Sehingga agenda tahunan yang sering kali didambakan masyarakat dibulang suci ramadhan ini tidak hilang begitu saja. Apalagi pandemi covid 19 sudah mulai turun, dan masyarakat juga sudah banyak melakukan vaksin. Lantas ini dapat dilaksanakan.”Kami harap momen arakan sahur ini bisa dilaksanakan oleh Pemkab Tanjab Barat, karena sudah dua tahun kita tidak melaksanakan event tahunan itu,” tegasnya. Sembari ditambahkan Bain, Dengan dilaksanakan event arakan sahur tersebut, tentu penghasilan masyarakat pedagang dalam kota bisa bertambah. Mengingat, warga sambil menunggu peserta mulai berjalan bisa menikmati makanan pedagang berjualan dikaki lima yang ada tersebut.”Pemerintah saja bisa mengadakan kegiatan ngopi bareng dan pasar rakyat. Tantu event pawai arakan sahur juga bisa lah dilaksanakan,” timpalnya. Terpisah, Gin menambahkan pihaknya akan mengawal terus informasi yang selalu apdete dimedsos terkait event arakan sahur di Tanjab Barat tersebut.”Kita tunggu saja, kata Pak Bupati besok Selasa mau mengumumkan atau keputusan terkait event arakan sahur di Tanjab Barat tersebut. Semoga saja ini dilaksanakan,”tukasnya.(IS)