KUALATUNGKAL Lj – Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat Marcelo Bellah, SH, MH, melalui Kasi Pidsus Feryando,SH,MH, menerima pelimpahan kasus dugaan korupsi yang telah ditangani oleh penyidik JPU Kejati Jambi tersebut.
“Ada empat orang tersangka yang dilimpahkan itu,” ungkap Kasi Pidsus, Selasa (29/3/22) dikonfirmasi diruang kerjanya. Menurutnya, empat orang tersangka itu kini sudah ditahan oleh Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, dan dititipkan di rutan Polres Tanjab Barat.”Salah satu dari empat orang tersangka itu atas nama David Sihombing pejabat Dinas PUPR waktu itu,” sebutnya sembari dalam waktu dekat ini akan segera disidangkan.
Perlu diketahui, Kasi Penkum Kejati Jambi, Lexy Ftharani mengatakan menghadapi melimbahkan kasus-kasus tersebut dari penyidik ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam kasus ini terdapat empat tersangka yakni Fatmayanti, Yalmewara, David Sihombing dan Adranus Utama Suswandi.
“Penyerahan tersangka dan barang bukti korupsi pengadaan dan pemasangan air bersih di Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2014,” katanya, Senin (28/3/2022).
Menurutnya, kasus ini berawal dari saat proyek pada tahun 2014 saat itu adanya proyek pengadaan air bersih di Dinas Pekerjaan Umum dan Tataruang (PUPR) Tanjab Barat dengan anggaran Rp39,5 Miliar.“Dikerjakan oleh PT Multi Karya Interplan Konsultan atas pekerjaan yang tidak sesuai spek dan tidak dapat dioperasikan sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp10 miliar sesuai Audit BPKP Perwakilan Provinsi Jambi,” sebutnya.
Selain tersangka terdapat barang bukti yang disita oleh penyidik sebesar Rp400juta. Selain itu terdapat ada uang titipan dari tersangka Adrianus.”Sekitar Rp1 miliar yang akan disimpan di rekening BRI Kejari Tanjab Barat,” tandasnya.(IS)