KUALATUNGKAL Lj – Pawai arakan sahur yang sempat tidak dilaksanakan selama dua tahun berturut-turut di daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat akhir tahun ini kembali dilaksanakan. Hanya saja, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) kembali merombak aturan baru. Mungkin ada beberapa aturan yang bakal ditegaskan panitia terhadap peserta dan para penonton, diantaranya wajib mengikuti protokol kesehatan (Prokes). PLT Kadis Disparpora Tanjab Barat H. Mulyadi dikonfirmasi media ini melalui Via seluler nya mengaku, benar tahun ini pawai arakan sahur kembali akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.”Insa Allah mudah mudahan pandemi kita tidak semakin banyak, dari hasil rapat kita sepakati tetap akan dilaksanakan,” ungkapnya. Dikatakannya, aturan yang akan dibuat panitia tahun ini tentu tidak sama seperti tahun lalu tidak ada pandemi, tentu akan berbeda, dan pihaknya akan menyesuaikan hasil rapat yang telah disepakati bersama.”Mungkin tahun dulu setiap malam minggu. Mungkin tahun ini dipersingkat hanya dua kali saja,” bebernya. Selain itu, lanjut dia panitia juga tidak akan membatasi jumlah peserta yang ingin mengikuti pawai arakan sahur tahun ini.”Jumlah peserta tidak kita batasi, tapi jumlah anggota dalam satu kelompok kita akan batasi atau kita perkecil. Wajib menggunakan masker, wajib menjaga jarak,” tuturnya. Disisi lain, terkait dengan hadiah, Disparpora Tanjab Barat bakal menganggarkan seperti tahun lalu.”Hadiah kita sesuaikan, paling tidak sama tahun dahulu kita usahakan,” tukasnya sembari mengaku bahwa tahun ini tidak ada bantuan dari Pemerintah terkait uang saku untuk peserta arakan sahur yang mendaftar.(IS)