Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Home / Berita / Bisnis / Ekonomi / Energi / Finansial / Industri / Infrastruktur / Nasional / Pemerintahan

Minggu, 18 Juni 2023 - 04:40 WIB

Optimasi Pengembangan Lapangan SLO Tahap-4 WK Rokan Disetujui, Tambah Investasi Hulu Migas Rp. 12.5 Triliun

Jakarta,Lj – 17 Juni 2023. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberikan persetujuan Optimasi Pengembangan Lapangan (OPL) Sumatra Light Oil Tahap-4 Wilayah Kerja (WK) Rokan yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Dengan disetujuinya OPL tersebut, diperkirakan akan diperoleh tambahan cadangan migas sebesar 26 juta barel minyak dengan puncak produksi sekitar 10 ribu BOPD (barel oil per day) di WK Rokan.

“SKK Migas terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan WK Rokan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa WK Rokan masih menjadi tulang punggung produksi minyak nasional dengan rata-rata produksi sebesar 160 ribu BOPD (barel minyak per hari). Kami berharap, dengan disetujuinya OPL Tahap ke 4 maka PHR dapat mencapai target produksinya,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada Sabtu, (17/6).

BACA JUGA  Pengurus SMSI Kab Bungo 2022-2024 Resmi Dilantik

Adapun ruang lingkup dari OPL Tahap-4 yang disetujui SKK Migas meliputi, antara lain, pengeboran 245 sumur dan pemutakhiran produksi untuk mengelola tambah minyak tersebut.

Dwi menambahkan, total investasi yang akan digelontorkan dalam OPL Tahap-4 adalah sekitar 12.5 Triliun Rupiah dengan perkiraan pendapatan negara sebesar sekitar 10.5 Triliun Rupiah yang dihasilkan dari 26 Juta barel minyak yang akan diproduksikan.

“Tentunya kami berterima kasih kepada Pertamina melalui PHR yang telah merealisasikan komitmen mereka untuk tetap berinvestasi di WK Rokan. Selain berupaya untuk dapat memenuhi target produksi nasional, investasi ini diharapkan juga mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat di Provinsi Riau,” lanjut Dwi.

BACA JUGA  Waki Bupati Tutup Secara Resmi MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2022

Multiplier effect yang diharapkan adalah terciptanya bisnis penyedia barang dan jasa bagi para pengusaha lokal, terbukanya kesempatan untuk lapangan usaha, penyerapan tenaga kerja lokal, dan adanya program tanggung jawab sosial dari KKKS.

“Industri hulu migas tidak hanya memberikan dampak positif yang bersifat teknis, tetapi juga non-teknis utamanya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” tutur Dwi.(*/Vin)

Share :

Baca Juga

Berita

Tak Dibedakan dengan Porprov, Atlet Berprestasi Peparprov Terima Bonus dari Pemkab Tanjabbar

Berita

Umi Fadhilah Sadat ajak Ibu-Ibu Coblos UAS-Katamso dan sukses melalui UMKM

Berita

Bupati Anwar Sadat Resmikan Penggunaan Gedung PPK Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Berita

Kampung Nelayan Solid, Ribuan Massa Siap Menangkan UAS-Katamso 

Berita

Waka DPRD Muaro Jambi Nyoblos di TPS 01 Sebapo

Berita

Bupati Tanjab Barat Apresiasi Pembentukan Peraturan Desa Nomor 1 Kawasan Hutan Mangrove

Berita

Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat

Berita

Bupati UAS Dampingi Menparekraf Meninjau Bazaar Ramadhan di Alun Alun KualaTungkal