Sambut Hari Bahkti Adhyaksa ke 62 dan HUT IAD ke 22, Kejari Tanjung Jabung Barat Santuni Anak Panti Asuhan dan Purnaja di Tanjab Barat Diduga Proses Tender Cacat Hukum, Rekanan Bakal Pidanakan Pokja Banyak Salah Lokasi, Proyek di Dinas PU PR Tanjabbar Dibatalkan Bupati Tanjab Barat Serahkan Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Betara

Normalisasi Sungai Amburadul, Bupati Tanjabbar Diminta Evaluasi Kabid SDA

Normalisasi Sungai Amburadul, Bupati Tanjabbar Diminta Evaluasi Kabid SDA

KUALATUNGKAL,Lj-Kepala Bidang SDA Dinas PUPR kabupaten Tanjab Barat, bungkam, saat dikonfirmasi soal longsornya proyek normalisasi yang berlokasi di Dusun Gunung Mas, Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjabbar.

Terlihat dari cara Kabid Sumber daya air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Barat yang notabene juga sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) tidak merespon konfirmasi yang disampaikan media ini melalui via WhatsApp pribadinya, Selasa(23/1/2024).

Hal serupa juga terjadi konsultan pengawas proyek normalisasi yang di tunjuk oleh dinas PUPR untuk membantu melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung juga tidak merespon ketika di konfirmasi via WhatsApp.

Hal ini sontak mendapat tanggapan dari berbagai pihak , meminta Bupati dan wakil Bupati Tanjab Barat, untuk mengevaluasi kinerja Kabid SDA Dinas PUPR serta pihak yang terkait dengan proyek tersebut.

” Ini membuktikan dinas terkait tidak respon terhadap keluhan masyarakat, sudah selayaknya pemkab mengevaluasi kinerjanya, terutama bidang yang menangani proyek ini, ” pinta warga.

BACA JUGA  Jalan Diperbaiki, Warga Desa Lubuk Bernai Siap Menangkan UAS-Katamso 

Demikian juga konsultan pengawas dan rekanan yang melaksanakan pekerjaan proyek tidak secara profesional sudah seharusnya diberikan sangsi tegas berupa blacklist lantaran diduga tidak mampu mendukung program pemerintah Daerah.

” Proyek ratusan juta dikerjakan seperti ini, sudah jelas ini merugikan uang rakyat, ” ujarnya.

Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Tanjab Barat, Arifin Siregar sangat menyayangkan serta kecewa melihat hasil pekerjaan proyek normalisasi di kecamatan Betara yang notabene adalah dapilnya.

” Kita sudah bersusah payah berjuang untuk menghadirkan proyek tersebut demi kepentingan masyarakat, kenapa tidak dilaksanakan dengan baik sementara dana yang dikucurkan cukup besar, ” kata politisi Partai Amanat Nasional ini.

Dia juga meminta pihak terkait untuk menindak tegas perusahaan yang bekerja tidak profesional sehingga merugikan masyarakat.

” Dinas terkait yakni PUPR jangan diam saja, harus ada tindakan tegas, proyek ini kan menggunakan uang rakyat tentu harus sesuai dengan ketentuan dan teknis yang ada, ” tegasnya.

BACA JUGA  Bupati Tanjab Barat Safari Jumat, Target Beliau Bantu Guru Ngaji dan Madrasah

Menurutnya juga, ” tidak pernah diberi informasi oleh pihak terkait bahwa ada kegiatan normalisasi di sungai betara tersebut sampai saat ini ” Arifin Regar yang akrab di sapa bang Regar ini.

Diberitakan sebelumnya proyek pembangunan normalisasi di Dusun Gunung Mas, Desa Lubuk Terentang RT 07 Kecamatan Betara jadi sorotan, pasalnya proyek yang belum lama rampung di kerjakan dengan menggunakan uang rakyat tersebut kondisinya sudah longsor, Selasa (23/1/2024).

Bedasarkan data yang dihimpun di lapangan proyek Normalisasi yang di anggarkan melalui APBD-P 2023 tahun lalu kurang lebih sebesar Rp 900 juta kini kondisi proyek normalisasi yang di kerjakan rekanan kontraktor sepanjang enam kilo meter tersebut telah mengalami longsor di beberapa titik.(*)

Share :

Baca Juga

Berita

Nama Kajari Tanjung Jabung Barat Dicatut Orang Tak Dikenal Meminta Uang, Ini Pesan Kasi Intel

Tanjab Barat

HUT RI SUNGAI TOMAN

Berita

DPRD Kabupaten Muaro Jambi Menerima Kunjungan DPRD Ogan Ilir

Berita

Kongkrit, Ibu-ibu Bina Karya Timur Kompak Dukung UAS – Katamso

Berita

Bupati Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Agenda Penyampaian Panitia Khusus

Berita

Tinjau Lokasi Kebakaran, Wabup Hairan Serahkan Bantuan Kepada Korban

Berita

Ketua PP KAMMI Lantik Pengurus Wilayah KAMMI Jambi Periode 2024 – 2026 

Berita

Sumringah Ponikem, Terima Sepeda Baru dari Bupati Tanjabbar